Minggu, 08 Maret 2015

MUTIARA JIWA

ILMU
Rangkuman materi pengajian rutin PPM Al-Azhar : Kamis, 05 Maret 2015
Oleh : K.H. Imam Bukhori Al Habsy Al Ayyuby

Bismillahirrahmaanirrahim…
Allahumma Sholli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammadin Bi’adadi man sholla ’alaiih….
”Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu. Niscaya Allah memudahkannya ke jalan menuju surga”.

“Sesungguhnya orang-orang yang menuntut ilmu, orang-orang yang berilmu, dan orang-orang yang belajar ilmu agamanya Allah, niscaya orang-orang tersebut akan di mohonkan ampunan oleh malaikat-malaikat Allah yang ada di langit, Makhluk-makhluk Allah yang ada di bumi, sampai ikan-ikan yang ada di lautan.”
“Sesunggguhnya, ketika engkau pergi untuk menuntut ilmunya Allah dan mengajarkan satu bab ilmu agamanya Allah, maka pahalanya yaitu lebih dari sholat 1000 rakaat.”
“Barang siapa yang pergi mencari ilmunya Allah, baik di amalkan untuk orang lain maupun untuk dirinya sendiri, maka ia akan mendapatkan pahala 70 orang Nabi.”
Wahai manusia, ketahuilah bahwa sebenarnya ada dua golongan besar menurut Allah yaitu,
1. Manusia yang di takdirkan oleh Allah untuk menjadi orang-orang penghuni surga.
2. Manusia yang di takdirkan oleh Allah untuk menjadi orang-orang penghuni neraka.

Allahumma Sholli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammadin Bi’adadi man sholla ’alaiih….

            Ketahuilah, “Sesungguhnya segala sesuatu yang terjadi di bumi, yang terjadi kepada seluruh manusia ini, sesungguhnya semua itu telah di tulis oleh Allah sebelum kita semua di lahirkan dan hanya Allah yang mengetahui apakah kita menjadi penghuni surga ataukah menjadi penghuni nerakanya Allah.”
Untuk itu, wahai saudaraku perbanyaklah membaca Sayyidud Do’a seperti yang di sunnahkan oleh Rasulullah SAW.
Berdoalah, “Ya Allah, seandainya takdir hamba adalah menjadi ahli neraka, maka rubahlah ya Allah. Dan jika takdir hamba adalah menjadi ahli surga, maka tetapkanlah ya Allah..”

            Memang, tiada satupun manusia yang dapat mengetahui seperti apa takdirnya. Tetapi, alangkah baiknya jika kita senantiasa berdo’a dan memohon kepada Allah agar kita ditakdirkan oleh Allah dengan takdir yang terbaik, yaitu surganya Allah.
Wahai saudaraku,
Meskipun ibadah kita banyak, tapi belum tentu kita bisa menjadi hamba yang ahli surga. Karena bisa saja, di akhir hidup kita tiba-tiba kita menjadi kafir. Naudzubillah…
Juga, belum tentu seseorang yang ketika hidupnya penuh dengan dosa dan perbuatan maksiat namun di akhir hidupnya ia telah bertaubat dengan taubat yang sebenar-benarnya dan Allah telah mengampuninya, niscaya hanya surgalah tempat yang pantas untuknya.

Untuk itu, wahai saudaraku jangan pernah sekali-kali kita dengan percaya dirinya menganggap bahwa ibadah yang telah kita lakukan selama ini bisa menjamin kita untuk mendapatkan surganya Allah, dan juga jangan dengan mudahnya kita menganggap remeh orang-orang yang lalai bahwa sudah pasti ia akan masuk nerakanya Allah. Maka dari itu, mari kita senantiasa membaca Sayyidus Sholawat dan Sayyidud Do’a. Senantiasa menjadi hamba Allah yang ahli taubat, yang selalu melihat kesalahan diri sendiri dan berusaha untuk selalu memperbaikinya. Untuk itu, jadilah orang-orang yang ahli ilmu agamanya Allah, tuntutlah ilmu agamanya Allah agar hidup kita tidak tersesat dan kita bisa senantiasa mendapatkan perlindungan juga hidayah-Nya. Amin….
Allahumma Sholli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammadin Bi’adadi man sholla ’alaiih….

Orang-orang yang mempunyai ilmu agamanya Allah, orang-orang yang mau belajar ilmu agamanya Allah, akan di beri oleh Allah derajat di atas derajat orang-orang mukmin lain, yang tidak mau mencari dan belajar ilmu agamanya Allah. Adapun selisih derajat tersebut yaitu 70 derajat, dimana jarak diantara satu derajatnya adalah 500 tahun perjalanan.
Untuk itu wahai saudaraku,..
Jadilah seorang mukmin yang ahli ilmu, seorang mukmin yang menganggap bahwa menuntut ilmu adalah suatu kewajiban. Jangan menjadi mukmin biasa, mukmin yang tidak mengistimewakan ilmu agamanya Allah, menjadi mukmin biasa yang hanya bekerja dan menjalani kehidupan dengan biasa yang lebih mengutamakan dunia saja.

Wahai saudaraku,.
Tuntutlah ilmu,
Agar engkau menjadi tahu.
Belajar dan kejarlah,
Agar hidupmu terarah.
Jangan pernah berhenti mencari,
Untuk bekal di akhiratmu nanti.
Ilmu,..
Pelajari, gunakan, dan amalkan.
Niscaya Allah akan selalu memberikan pertolongan.

Allahumma Sholli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammadin Bi’adadi man sholla ’alaiih….

Wahai saudaraku,
 mengapa ilmu sangat di mulyakan oleh Allah? Di karenakan Allah itu maha berilmu, Allah sangat mencintai kepada orang-orang yang pandai terhadap ilmu agamanya Allah, orang-orang yang senang mencari ilmu agamanya Allah.

Untuk itu,
Tuntutlah ilmu agamanya Allah, jangan pernah berhenti untuk belajar dan mencari ilmu agamanya Allah. Amalkan, setiap ilmu yang telah kita dapatkan. Semoga kita semua menjadi hamba Allah yang pandai dan gemar mencari ilmu agamanya Allah. Semoga kita semua menjadi mukmin yang ahli ilmu agamanya Allah. Amin, amin, Yaa Robbal Aalamiin…
Allahumma Sholli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammadin Bi’adadi man sholla ’alaiih….


 
Design by Moch.Fatikh N | WEB Al azhar